Rabu, 06 November 2024

Rekomendasi 7 Buah Kering yang Cocok untuk Diet, Camilan Sehat untuk Turunkan Berat Badan


7 Buah Kering yang Cocok untuk Diet, Camilan Sehat untuk Turunkan Berat Badan

Buah kering adalah salah satu camilan sehat yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Buah kering memiliki kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi, yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Namun, buah kering juga memiliki kandungan gula dan kalori yang lebih tinggi daripada buah segar, sehingga harus dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan. Lalu, jenis buah kering apa saja yang baik untuk diet? Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa jenis buah kering yang cocok untuk diet.




➤Jenis Buah Kering untuk Diet

Buah kering adalah buah yang telah dikeringkan dengan cara alami atau menggunakan mesin pengering. Buah kering memiliki beberapa keuntungan, seperti awet disimpan, mudah dibawa, dan kaya akan serat. Serat dapat membantu menurunkan berat badan karena membuat perut merasa kenyang lebih lama dan mencegah sembelit. Namun, buah kering juga mengandung gula dan kalori yang lebih tinggi daripada buah segar, sehingga harus dikonsumsi dengan bijak.

Beberapa jenis buah kering yang cocok untuk diet adalah sebagai berikut:


  • Prune : Prune adalah buah plum yang dikeringkan. Prune mengandung serat, vitamin A, vitamin K, dan mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi. Prune dapat membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, dan mencegah osteoporosis. Satu porsi prune (28 gram) mengandung sekitar 67 kalori dan 3 gram serat.
  • Anggur Kering : Anggur kering atau kismis adalah buah anggur yang dikeringkan. Anggur kering mengandung antioksidan, vitamin C, vitamin B, dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zink. Anggur kering dapat membantu meningkatkan energi, melindungi mata, dan menjaga kesehatan gigi dan gusi. Satu porsi anggur kering (28 gram) mengandung sekitar 85 kalori dan 1 gram serat.
  • Aprikot Kering : Aprikot kering adalah buah aprikot yang dikeringkan. Aprikot kering mengandung beta karoten, vitamin E, vitamin C, dan mineral seperti kalium, zat besi, dan tembaga. Aprikot kering dapat membantu mencegah anemia, menjaga kesehatan kulit, dan menurunkan tekanan darah. Satu porsi aprikot kering (28 gram) mengandung sekitar 68 kalori dan 2 gram serat.
  • Kurma Kurma adalah buah dari pohon kurma yang sudah matang. Kurma mengandung fruktosa, glukosa, vitamin B, vitamin K, dan mineral seperti kalium, magnesium, dan selenium. Kurma dapat membantu mengatasi rasa lapar, meningkatkan stamina, dan melindungi sel-sel otak. Satu porsi kurma (28 gram) mengandung sekitar 79 kalori dan 2 gram serat.
  • Mangga Kering : Mangga kering adalah buah mangga yang dikeringkan. Mangga kering mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan mineral seperti kalium, kalsium, dan fosfor. Mangga kering dapat membantu mencegah infeksi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan mata. Satu porsi mangga kering (28 gram) mengandung sekitar 96 kalori dan 2 gram serat.
  • Cranberry Kering : Cranberry kering adalah buah cranberry yang dikeringkan. Cranberry kering mengandung vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan antioksidan seperti proantosianidin. Cranberry kering dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih, menurunkan risiko penyakit jantung, dan melawan peradangan. Satu porsi cranberry kering (28 gram) mengandung sekitar 86 kalori dan 2 gram serat.
  • Cranberry Kering :Nanas kering adalah buah nanas yang dikeringkan. Nanas kering mengandung vitamin C, vitamin B6, mangan, dan enzim bromelain. Nanas kering dapat membantu meningkatkan pencernaan, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan luka. Satu porsi nanas kering (28 gram) mengandung sekitar 80 kalori dan 2 gram serat.

  • ➤ Manfaat Buah Kering

    Mengonsumsi buah kering memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, antara lain:

    Buah kering mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi, yang dapat memberikan nutrisi dan perlindungan bagi tubuh.

    Buah kering dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan beberapa penyakit, seperti katarak, osteoporosis, anemia, infeksi saluran kemih, penyakit jantung, dan kanker.

    Buah kering dapat meningkatkan energi, stamina, sistem kekebalan tubuh, kesehatan mata, kesehatan kulit, kesehatan pencernaan, dan kesehatan otak.

    Buah kering dapat mengontrol kadar gula darah dan insulin, karena memiliki indeks glikemik yang rendah hingga sedang.

    Buah kering dapat menjadi camilan sehat yang praktis, mudah dibawa, dan awet disimpan.

    Namun, buah kering juga memiliki beberapa risiko jika dikonsumsi secara berlebihan, antara lain:

    Buah kering mengandung gula dan kalori yang lebih tinggi daripada buah segar, sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan, karies gigi, dan gangguan gula darah jika tidak diimbangi dengan olahraga dan pola makan yang seimbang.

    Buah kering yang mengandung bahan tambahan seperti gula, pewarna, atau pengawet dapat menurunkan kualitas nutrisi dan meningkatkan risiko efek samping yang tidak diinginkan.

    Buah kering yang tidak disimpan dengan baik atau sudah kadaluarsa dapat terkontaminasi oleh jamur, bakteri, atau serangga, yang dapat menyebabkan keracunan makanan atau alergi.

    0 komentar:

    Posting Komentar